Mekari perusahaan yang menyediakan layanan otomatisasi bisnis berbasis cloud, telah mengambil alih Jojonomic, perusahaan yang menyediakan solusi sistem operasi tanpa kantor, dengan tujuan untuk meningkatkan digitalisasi bisnis dan mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia. Seperti yang dilaporkan dalam pernyataan pers perusahaan pada hari Jumat, Mekari CEO Suwandi Soh menyampaikan bahwa pembelian ini bertujuan untuk mempercepat perubahan digital dalam berbagai bisnis dan meningkatkan keterampilan digital di Indonesia dengan menyediakan solusi dan layanan teknologi inovatif, efisien, dan dapat diukur.
Perusahaan ini menawarkan solusi digital untuk mengatur SDM, membayar gaji, manajemen akuntansi, pajak, dan hubungan pelanggan bagi berbagai skala usaha, mulai dari mikro, kecil, menengah, hingga perusahaan besar. Samiaji Adisasmito, CEO Jojonomic, menyatakan bahwa akuisisi perusahaan akan memberikan kesempatan kepada banyak bisnis untuk mengakses OOS dalam mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang berkinerja tinggi.
Di bidang otomasi bisnis dan transformasi digital, akuisisi ini menandai tonggak sejarah penting dalam industri teknologi Indonesia. Kolaborasi Mekari dan Jojonomic mempertemukan dua perusahaan inovatif yang terdepan dalam menyediakan solusi otomatisasi bisnis berbasis cloud. Visi CEO Mekari Suwandi Soh untuk mempercepat transformasi digital di berbagai bisnis selaras dengan keahlian dan kemampuan Jojonomic. Dengan menggabungkan kekuatan mereka, mereka bertujuan untuk meningkatkan lanskap digital Indonesia dan memberdayakan para profesional dengan solusi teknologi mutakhir.
Konteks historis dari akuisisi ini dapat ditelusuri kembali ke evolusi teknologi berbasis cloud dan meningkatnya permintaan akan alat otomatisasi bisnis yang efisien. Selama bertahun-tahun, kemajuan dalam komputasi awan telah merevolusi cara bisnis beroperasi, menawarkan solusi yang terukur, fleksibel, dan hemat biaya. Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menyadari manfaat layanan berbasis cloud, pasar untuk otomasi bisnis terus berkembang. Penggabungan Mekari dan Jojonomic merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan tren ini dan memberikan solusi digital yang komprehensif untuk berbagai bisnis di Indonesia.
Kepemimpinan dan visi strategis CEO Mekari Suwandi Soh mendorong misi perusahaan untuk merevolusi proses bisnis melalui teknologi. Komitmennya terhadap inovasi dan keunggulan menentukan pertumbuhan dan ekspansi Mekari di lanskap digital. Di sisi lain, CEO Jojonomic Samiaji Adisasmito membawa segudang pengalaman dalam mengembangkan solusi sistem untuk bisnis, khususnya di bidang sistem operasi tanpa kantor. Keahliannya dalam menciptakan aplikasi perangkat lunak yang efisien tentunya akan menambah nilai kemitraan antara Mekari dan Jojonomic.
Dampak akuisisi ini tidak hanya berdampak pada perusahaan yang terlibat, namun juga berdampak pada ekosistem digital dan lanskap bisnis di Indonesia. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian mereka, Mekari dan Jojonomic dapat memberikan solusi digital yang lebih komprehensif untuk semua ukuran bisnis. Dari manajemen penggajian hingga manajemen hubungan pelanggan, layanan terintegrasi mereka menawarkan solusi terpadu bagi perusahaan yang ingin menyederhanakan operasi dan meningkatkan produktivitas. Akuisisi ini tidak hanya memperkuat digitalisasi dunia usaha namun juga mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia, sehingga menetapkan standar baru bagi inovasi teknologi di kawasan.
Pengembangan kemitraan Mekari dan Jojonomic di masa depan memiliki potensi besar untuk kemajuan lebih lanjut dalam otomasi bisnis dan transformasi digital. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi dan membentuk cara bisnis beroperasi, kolaborasi antara kedua perusahaan ini akan memainkan peran penting dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan. Dengan memanfaatkan gabungan kekuatan dan sumber daya mereka, Mekari dan Jojonomic berada pada posisi yang tepat untuk memimpin perjalanan transformasi digital di Indonesia, menetapkan tolok ukur baru dalam keunggulan teknologi dan efisiensi bisnis. Melalui kemitraan ini, mereka bertujuan untuk memberdayakan dunia usaha agar dapat berkembang di era digital dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan kesuksesan.
