
PLN Energi Primer Indonesia (EPI) telah sepakat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dan PT Sinergi Energi Utama dalam mengubah sampah menjadi biomassa untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Langkah ini merupakan bentuk nyata dari kerjasama lintas stakeholder dalam transisi energi untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Menurut Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, kerjasama ini merupakan langkah penting dalam mempercepat transisi energi melalui penggunaan energi baru terbarukan berbasis sumber daya lokal. Dengan mengolah sampah menjadi biomassa, masalah sampah yang selama ini menjadi permasalahan di kabupaten/kota dapat diatasi sambil mengurangi emisi dari tumpukan sampah dan penggunaan batu bara di PLTU.
Iwan Agung menegaskan bahwa PLN EPI berkomitmen penuh dalam mengintegrasikan hasil olahan sampah menjadi biomassa untuk menurunkan emisi. Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi contoh yang bisa diikuti oleh daerah lain guna mendukung pencapaian NZE.
Penjabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, menyambut baik kerjasama ini dan menekankan pentingnya pengelolaan sampah secara efektif dan efisien. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
Direktur Utama PT Sinar Energi Utama, Taufiqqullah Ande, juga turut mendukung kerjasama ini dan siap melakukan pengolahan lebih lanjut terhadap sampah menjadi biomassa untuk cofiring di PLTU. Hal ini diharapkan dapat mengurangi sampah, menurunkan emisi, serta meningkatkan perekonomian lokal.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengelola sampah dengan lebih baik. Semoga kerjasama ini dapat berjalan lancar dan sukses dalam mencapai tujuannya.