Selama 10 tahun terakhir, sebanyak 20 juta pelajar Indonesia telah merasakan manfaat dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Program ini merupakan bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP) yang memberikan bantuan uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar kepada peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyatakan bahwa hal tersebut adalah komitmen Kemendikbud dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.
Nadiem juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas dukungan dalam pemberian bantuan KIP untuk pelajar Indonesia. Ia juga berterima kasih pada semua pihak yang telah ikut serta dalam Gerakan Merdeka Belajar selama lima tahun terakhir. Hal ini akan menjadi landasan untuk program-program peningkatan kualitas pendidikan dan pemajuan kebudayaan pada masa pemerintahan berikutnya.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengeluarkan dana sebesar Rp 113 triliun untuk anggaran Kartu Indonesia Pintar selama 10 tahun. Dana tersebut digunakan untuk membantu pendidikan lebih dari 20 juta siswa setiap tahunnya. Jokowi menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan pendidikan kepada masyarakat miskin dan rentan melalui program PIP, termasuk KIP yang membantu 20 juta siswa setiap tahun.
Selain PIP, pemerintah juga memberikan bantuan kepada mahasiswa yang kesulitan membayar biaya pendidikan melalui program KIP Kuliah dan Bidikmisi. Program ini membantu sekitar 1,5 juta mahasiswa setiap tahunnya. Jokowi juga menyebutkan bahwa Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memberikan bantuan kepada sekitar 45.000 mahasiswa.
Dengan adanya program-program bantuan pendidikan seperti KIP, PIP, KIP Kuliah, Bidikmisi, dan beasiswa LPDP, pemerintah berusaha untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi masyarakat Indonesia. Semoga dengan adanya program-program ini, generasi muda Indonesia dapat lebih mudah mengakses pendidikan yang layak dan berkualitas.
