Setoran dividen BUMN per Oktober 2024 melonjak menjadi Rp 79,7 triliun, naik 7,5% dari tahun sebelumnya. Menurut Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, bank-bank Himbara menjadi penyumbang utama setoran dividen tersebut.
“Kami bangga melaporkan bahwa BUMN, terutama bank-bank Himbara, telah membukukan laba yang signifikan. Kontribusi dividen dari sektor perbankan sangat membanggakan,” ujar Anggito dalam konferensi pers di Jakarta.
Setoran dividen dari BUMN menjadi salah satu faktor peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kekayaan negara yang dipisahkan (KND). Meskipun demikian, PNBP lain seperti SDA migas mengalami penurunan, dengan total setoran hingga Oktober 2024 mencapai Rp 477,5 triliun, turun 3,4% dari tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, pemerintah tetap optimis dalam mencapai target penerimaan PNBP. Dengan berbagai upaya dan strategi yang diterapkan, diharapkan kinerja PNBP dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan negara melalui berbagai sektor. Dengan dukungan dan kerjasama yang baik antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta, diharapkan penerimaan negara dapat terus meningkat dan mendukung pembangunan ekonomi Indonesia ke depan.
Dengan demikian, setoran dividen BUMN yang terus meningkat menjadi salah satu indikator positif bagi kinerja ekonomi Indonesia. Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan, penerimaan negara dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.