Pemkab Bogor: Wujudkan Kenyamanan di Puncak dengan Pembukaan SPBU Baru!

Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, lagi butuh lahan tambahan buat bikin SPBU di Rest Area Gunung Mas, Kawasan Wisata Puncak. Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Hartono Anwar, cerita kalo rest area yang ada sekarang di atas tanah 7 hektare punya PT Perkebunan Nusantara VIII nggak bisa disulap jadi SPBU. Alasannya, kata dia, rest area Gunung Mas udah rame banget dengan 516 kios, tempat parkir, dan beberapa fasilitas lainnya.

Anwar menjelaskan, abis konsultasi sama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas), buat bikin SPBU reguler, kita perlu lahan minimal 1.500 meter. “Buatin SPBU harus punya lahan minimal 1.500 meter dengan lebar muka minimal 25 meter,” ujarnya. BUMD Kabupaten Bogor, PT Sayaga Wisata juga lagi usaha biar bisa nambah 2 hektare untuk rest area kepada PT Perkebunan Nusantara VIII.

Direktur Utama PT Sayaga Wisata, Supriadi Jufri, bilang penambahan 2 hektare lahan diperlukan buat berbagai fasilitas tambahan di Rest Area Gunung Mas. “Pedagang udah minta, dari 516 kios yang udah berdiri itu belum ada atraksi wisata. Makanya kita perlu tambah kurang lebih 2 hektare lahan ini,” ucap Jufri. Proyek pembangunan rest area di lahan seluas 7 hektar milik PT Perkebunan Nusantara VIII ini udah dimulai sejak tahun 2020-2021.

Kios tahap pertama dibangun tahun 2020, sementara tahap dua dilaksanakan tahun 2021 dengan memasang pagar di sekitar rest area dan membangun monumen rest area. Pemerintah Kabupaten Bogor bikin 516 kios di kawasan rest area, terdiri dari 448 kios pada tahap pertama dan 68 kios pada tahap dua, dengan dua tipe yaitu kios kering dan basah.

Pembangunan rest area ini bukan cuma dilakukan oleh Pemkab Bogor sendiri, tapi juga berkolaborasi bersama Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Ya semoga aja rencana pembangunan SPBU di Rest Area Gunung Mas bakal berjalan lancar dan bikin para wisatawan makin nyaman saat berlibur di sana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *