Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Subsidi Sebanyak 7,31 Juta Ton per Desember 2024

Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Subsidi Sebanyak 731 Juta Ton per Desember 2024

PT Pupuk Indonesia (Persero) telah berhasil menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 7.312.584 ton hingga akhir Desember 2024. Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, mengungkapkan bahwa jumlah pupuk subsidi yang telah disalurkan tersebut terdiri dari 3,69 juta ton urea, 3,57 juta ton NPK, dan 46.845 ton pupuk organik.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian penyaluran pupuk bersubsidi ini. Hingga akhir tahun 2024, kami telah berhasil menyalurkan 7.312.584 ton pupuk bersubsidi,” ujar Tri Wahyudi dalam keterangannya pada Rabu (1/1/2024).

Dengan pencapaian yang positif ini, Tri Wahyudi optimistis bahwa Pupuk Indonesia dapat memenuhi kebutuhan stok pupuk nasional di tahun 2025. Stok pupuk nasional hingga akhir tahun 2024 mencapai 1.497.507 ton, terdiri dari pupuk bersubsidi dan non-subsidi.

Menurut Tri Wahyudi, stok pupuk bersubsidi Pupuk Indonesia mencapai 1.069.208 ton per tanggal 27 Desember 2024. Stok ini terbagi menjadi urea sebesar 544.295 ton, NPK sebesar 472.234 ton, NPK Formula Khusus sebesar 16.843 ton, dan organik sebesar 35.836 ton. Sementara itu, stok pupuk non-subsidi mencapai 428.299 ton, terdiri dari urea sebesar 355.982 ton dan NPK sebesar 72.318 ton.

Pemerintah telah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2025 sebesar 9,55 juta ton. Hal ini akan diiringi dengan penyederhanaan alur distribusi pupuk bersubsidi langsung ke petani. Pupuk Indonesia siap menyalurkan pupuk subsidi sesuai dengan arahan pemerintah pada 1 Januari 2025.

Untuk mendukung kelancaran distribusi dan menjaga kualitas produk, Pupuk Indonesia memiliki 516 gudang lini II tingkat provinsi dan lini III tingkat kabupaten atau kota, dengan kapasitas total mencapai 2,89 juta ton. Infrastruktur distribusi Pupuk Indonesia juga didukung oleh 256 jasa ekspedisi truk, 125 kapal, dan 142 trayek pelayaran.

Pupuk Indonesia terus mengoptimalkan aplikasi Integrasi Pupuk Bersubsidi (iPubers) yang telah diterapkan di 27.000 kios di seluruh Indonesia untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran. Tri Wahyudi menegaskan bahwa semua petani yang memenuhi syarat dapat langsung menebus pupuk subsidi sesuai alokasi yang telah ditentukan.

Dengan komitmen yang kuat dan kerja keras, Pupuk Indonesia siap untuk terus mendukung pertanian Indonesia dengan penyaluran pupuk subsidi yang tepat jumlah dan tepat waktu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *