Menurut Speedtest Global Index dari Ookla, Indonesia menempati peringkat 126 dunia dengan kecepatan internet rata-rata sebesar 27,87 Mbps. Sementara itu, menurut Survei APJII 2024, penetrasi pengguna internet di Indonesia terus meningkat, mencapai 79,5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan akses internet yang cepat semakin penting.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) telah melakukan berbagai upaya. Mereka telah membangun infrastruktur fiber optik sepanjang 14 kilometer di Jakarta Selatan dan menyediakan dua Point of Presence (POP) di Gedung Cyber 1 dan IDC Indonesia Building Duren Tiga. Tahun ini, mereka berencana untuk memperluas infrastruktur fiber optik hingga 16-20 kilometer dan menambah dua POP lagi.
Sebagai anak usaha dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Perseroda), JIP juga telah memperoleh lisensi jaringan tetap tertutup (Jartup) pada November 2023. Lisensi ini penting untuk mendukung ekspansi bisnis mereka di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta Telekomunikasi, termasuk pengembangan infrastruktur fiber optik.
Pengembangan ini merupakan turunan dari Penyelenggaraan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di wilayah Jakarta Timur dan Selatan sepanjang 115 kilometer. Dengan lisensi JARTUP, JIP dapat mengelola lalu lintas data dengan lebih baik, memastikan layanan tetap berjalan lancar, bahkan saat penggunaan tinggi.
General Manager Corporate Secretary PT JIP, Aji Rizqi Yodhana, menyatakan bahwa infrastruktur JARTUP yang baik memungkinkan mereka untuk meningkatkan kapasitas jaringan sesuai kebutuhan, seiring dengan pertumbuhan pengguna dan permintaan data yang terus meningkat. Mereka yakin bahwa layanan konektivitas infrastruktur fiber optik dan bandwidth antar data center yang disediakan akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dengan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kecepatan akses internet dan menyediakan layanan yang berkualitas, JIP siap untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi pengguna internet di Indonesia. Semoga dengan upaya ini, akses internet di Indonesia dapat semakin cepat dan handal untuk mendukung kebutuhan digital masyarakat.
