Pengamat Transportasi Berikan Masukan untuk Menhub Baru Soal Masalah ODOL

Pengamat Transportasi Berikan Masukan untuk Menhub Baru Soal Masalah ODOL

Dudy Purwagandhi telah resmi dilantik sebagai Menteri Perhubungan baru dalam Kabinet Merah Putih, menggantikan posisi Budi Karya Sumadi. Meskipun baru saja menjabat, namun sudah ada beberapa masukan dari pengamat transportasi untuk Menhub yang baru. Salah satu masalah utama yang perlu ditangani adalah keselamatan dan pembenahan infrastruktur transportasi yang harus terus diperbaiki.

Dalam hal keselamatan, pengamat transportasi Djoko Setijowarno menjelaskan pentingnya menyelesaikan masalah kendaraan over dimension dan over load (ODOL). Sejak 2017, upaya pembenahan telah dilakukan namun masih terkendala oleh perbedaan pendapat antar kementerian yang menyebabkan penundaan. Akibatnya, kecelakaan terkait ODOL semakin sering terjadi. Pengusaha angkutan dan pemilik barang sering kali tidak bertanggung jawab ketika terjadi insiden atau kecelakaan, tanpa mendapat sanksi hukum.

“Sopir truk adalah korban dari sistem angkutan logistik yang masih kacau di negara ini. Bahkan, presiden terpilih harus segera turun tangan dengan menerbitkan instruksi presiden tentang penuntasan angkutan barang,” ujar Djoko dalam keterangannya.

Kecelakaan lalu lintas akibat ODOL yang mengakibatkan korban jiwa semakin meningkat di beberapa wilayah, menarik perhatian masyarakat. Keberadaan ODOL juga merugikan negara karena banyak infrastruktur jalan rusak akibat muatan berlebih. Djoko menekankan bahwa jalan rel dan perairan belum dimaksimalkan untuk angkutan logistik. Oleh karena itu, perlu adanya kesetaraan ongkos angkutan di jalan raya dan jalan rel agar beban jalan raya tidak terlalu berat.

“Logistik jalan rel masih dikenakan PPN, menggunakan BBM non-subsidi, dan dikenai TAC, sehingga tarif menggunakan moda kereta api menjadi mahal,” paparnya. Dengan adanya alternatif tersebut, diharapkan peredaran truk ODOL yang bebas beroperasi di jalan-jalan dapat ditekan.

Dalam menghadapi tantangan ini, Dudy Purwagandhi sebagai Menteri Perhubungan baru diharapkan dapat memberikan solusi yang cerdas dan efektif. Keselamatan dan pembenahan infrastruktur transportasi harus menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya. Semua pihak, termasuk pengusaha angkutan dan pemilik barang, perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem angkutan yang lebih aman dan efisien.

Dengan langkah-langkah yang tepat dan kerjasama yang baik, diharapkan Indonesia dapat memiliki sistem transportasi yang lebih baik dan aman untuk semua orang. Semoga Menteri Perhubungan yang baru dapat membawa perubahan positif dalam bidang transportasi di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *