LRT Jabodebek telah mencatat jumlah penumpang yang signifikan selama periode libur panjang Idul Adha 2024 dengan tembus 112.272 orang pada rentang waktu 15 – 18 Juni. Dalam periode tersebut, jumlah pengguna jasa LRT Jabodebek mengalami peningkatan yang cukup besar setiap harinya. Pada tanggal 15 Juni, jumlah pengguna mencapai 28.759 orang, diikuti sedikit penurunan pada 16 Juni menjadi 21.874 pengguna, kemudian naik lagi pada 17 Juni menjadi 21.105 pengguna, dan mencapai puncak penumpang pada 18 Juni dengan 40.534 orang menggunakan layanan LRT Jabodebek.
Peningkatan jumlah penumpang yang signifikan ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek telah menjadi pilihan transportasi yang andal dan efisien bagi masyarakat Jabodetabek, terutama selama masa libur panjang Idul Adha. EVP LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyatakan bahwa LRT Jabodebek telah mampu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan baik selama masa libur panjang ini. Waktu tunggu antar kereta LRT Jabodebek yang singkat, yaitu 5,5 menit pada jam sibuk di lintas Cawang – Dukuh Atas, dan 11 menit di lintas Jatimulya – Cawang serta Harjamukti – Cawang, juga menjadi faktor yang membuat masyarakat semakin tertarik untuk menggunakan layanan ini.
Prestasi yang diraih LRT Jabodebek selama masa libur panjang Idul Adha ini juga menjadi bukti bahwa infrastruktur transportasi umum LRT di Jabodetabek semakin diterima dan diapresiasi oleh masyarakat. Penggunaan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi pilihan oleh lebih dari 100 ribu orang selama empat hari libur ini menunjukkan bahwa transportasi umum ini mampu memberikan layanan yang memadai dan dapat diandalkan.
Di tengah prestasi yang diraih LRT Jabodebek, masih terdapat sejumlah aspek yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi ini. Meskipun jumlah penumpang yang tinggi merupakan indikasi positif, namun juga menimbulkan tantangan baru terkait dengan kebutuhan akan kapasitas yang lebih besar, serta pengelolaan operasional yang efisien agar dapat tetap memberikan pelayanan yang prima bagi pengguna. Dalam hal ini, pemerintah daerah dan swasta, serta kerja sama antar instansi terkait sangat diperlukan untuk menjaga kualitas dan ketidakberlanjutan layanan LRT di masa depan.
Pencapaian jumlah penumpang LRT Jabodebek selama periode libur panjang Idul Adha 2024 yang mencapai 112.272 orang menandakan bahwa LRT Jabodebek telah menjadi alternatif transportasi yang semakin diminati masyarakat. Dengan adanya upaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan, serta berbagai inovasi dan pengembangan yang dilakukan ke depan, diharapkan LRT Jabodebek dapat terus memberikan kontribusi positif dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang efisien dan berguna bagi masyarakat Jabodetabek.
