Transjakarta Membuka Peluang Kolaborasi untuk Mengenalkan Anak di Bidang Transportasi

Transjakarta Membuka Peluang Kolaborasi untuk Mengenalkan Anak di Bidang Transportasi

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak dalam program untuk mengenalkan anak-anak, terutama para murid sekolah, tentang transportasi di Jakarta. “Transjakarta sebagai wadah kolaborasi yang terbuka bagi semua pihak. Semua pihak dapat bekerja sama untuk memberikan edukasi,” ujar Ayu Wardhani, Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, saat dihubungi di Jakarta pada hari Sabtu.

Dia menjelaskan bahwa kegiatan edukasi mengenai transportasi salah satunya dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan Sebumi melalui program “Jakarta Green Tour” yang diselenggarakan setiap bulan sekali. Jakarta Green Tour merupakan program tur berjalan kaki untuk mengenal aspek keberlanjutan suatu kota, termasuk integrasi transportasi publik.

“Partisipasi dalam program ini terbuka untuk umum, namun seringkali juga menerima permintaan dari kelompok-kelompok tertentu untuk tur privat,” ungkap Ayu. Kegiatan dalam program ini meliputi kunjungan ke kantor pusat Transjakarta, melihat pusat kendali, serta berkeliling dengan bus wisata Transjakarta dengan titik pemberhentian di Halte Transjakarta untuk mengenal fasilitas yang ada.

Sebelum melakukan kunjungan, para guru telah memberikan penjelasan kepada murid-murid mengenai transportasi publik dan hubungannya dengan upaya pengurangan polusi di sekolah. Dengan mengikuti kegiatan edukasi di luar kelas, diharapkan para murid dapat memahami penjelasan tersebut sekaligus merasakan pengalaman menggunakan transportasi umum.

“Program pengenalan transportasi kepada murid sekolah ini biasanya atas permintaan dari sekolah, disesuaikan dengan materi pelajaran yang sedang mereka pelajari,” tambah Ayu. Melalui program edukasi ini, Transjakarta berharap dapat menanamkan pemahaman yang mendalam kepada generasi muda akan pentingnya peran transportasi publik dalam mengurangi kemacetan dan emisi karbon.

Kesadaran ini diharapkan dapat mendorong para generasi muda untuk mengadopsi transportasi publik sebagai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan sejak usia dini. “Transjakarta tidak sekadar menyediakan layanan transportasi, tetapi juga merupakan bagian dari solusi untuk mengatasi tantangan perkotaan. Melibatkan generasi muda dalam upaya ini adalah langkah penting untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan,” jelas Ayu.

Dengan program edukasi ini, Transjakarta berharap dapat menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki kesadaran akan pentingnya transportasi publik dalam menjaga keberlanjutan kota. Semoga melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, program ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi masa depan transportasi di Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *