Pada tanggal 9 Mei 2024, terjadi pertemuan antara Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pemerintah Provinsi Bali. Pertemuan tersebut bertujuan untuk saling berbagi ide dan gagasan mengenai rancangan transportasi massal kereta. H Gusti Abidinsyah, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan perbandingan studi di Bali dengan tujuan untuk mengimplementasikan sistem transportasi massal kereta.
Bali dipilih sebagai lokasi studi karena telah mengembangkan dan berhasil mengatasi masalah kemacetan lalu lintas, yang menjadi tujuan wisatawan dari dalam dan luar negeri. Abidinsyah juga mengungkapkan rencana Bali untuk membangun sistem kereta api yang terhubung dengan semua daerah di provinsi tersebut. Sambil demikian, Kalsel berencana meminta dana kepada pemerintah pusat untuk proyek angkutan kereta, terutama karena Kalsel akan menjadi gerbang utama Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, yang membutuhkan infrastruktur transportasi yang kuat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan komparasi ke Provinsi Bali dengan tujuan utama meneliti dan mempelajari pengembangan transportasi massal di pulau tersebut. Menurut Abidinsyah, juru bicara rombongan DPRD Kalsel, inisiatif tersebut dipicu oleh langkah progresif Pemerintah Provinsi Bali dalam merancang sistem transportasi massal berbasis kereta.
I Nyoman Suryanata, Head of Transportation Department of Bali Province, appreciates the visit from the Commission III of the Kalsel Regional Council and hopes that Bali’s experience can support transportation development in Kalsel. Dia berharap agar Kalsel bisa melihat dan belajar dari masalah di Bali, serta mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk memperbaiki masalah transportasi.
Abidinsyah menjelaskan bahwa Provinsi Bali telah berhasil mengatasi permasalahan padatnya jalur transportasi di pulau tersebut melalui gagasan transportasi massal kereta. Bali, yang merupakan destinasi wisata populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, secara konsisten dihadapkan pada tantangan kemacetan dan mobilitas yang tinggi. Kehadiran sistem transportasi massal kereta diharapkan mampu memberikan solusi yang efektif terhadap masalah tersebut.
Rombongan DPRD Kalsel berharap untuk menyerap pembelajaran dari pengalaman sukses Bali dalam mengelola transportasi massal, dan kemudian mengaplikasikannya dalam konteks Kalimantan Selatan. Dengan demikian, mereka berharap dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi di wilayah mereka serta mengatasi tantangan mobilitas yang semakin kompleks.
