Pos Indonesia Catat Laba Bersih Senilai Rp 767,7 Miliar di Tahun 2024

Pos Indonesia Catat Laba Bersih Senilai Rp 7677 Miliar di Tahun 2024

PT Pos Indonesia (Persero) berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 767,7 miliar selama tahun 2024. Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi, menyampaikan hal ini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI hari ini. Faizal menjelaskan bahwa angka tersebut masih perlu diaudit. Pendapatan perseroan pada tahun 2024 mencapai Rp 5,7 triliun, sementara laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) mencapai Rp 1,5 triliun.

Faizal mengungkapkan, “Pendapatan kita tahun 2024 sudah mencapai Rp 5,7 triliun, EBITDA Rp 1,5 triliun. Selama 2 tahun berturut-turut, EBITDA kita melejit di atas Rp 1 triliun dan laba bersih kami, jika tidak ada kesalahan, mencapai Rp 767,7 miliar. Alhamdulillah, berbagai upaya yang telah kita lakukan mulai menunjukkan hasil.”

Dalam portofolio bisnis perusahaan, Faizal menjelaskan bahwa bisnis layanan jasa kurir mengalami penurunan. Pendapatan dari bisnis kurir turun 9,6% menjadi Rp 1,71 triliun pada tahun 2024. Faizal mengatribusikan penurunan ini kepada persaingan yang sangat ketat dan tidak sehat di sektor jasa kurir. Menurutnya, terdapat lebih dari 700 lisensi kurir di Indonesia, sehingga persaingannya sangat sengit. Oleh karena itu, Pos Indonesia akan fokus pada pasar-pasar yang masih menguntungkan.

“Pemain di industri kurir ini sangat banyak, dengan lebih dari 700 lisensi yang ada. Persaingannya sangat sengit. Oleh karena itu, kami akan fokus pada pasar yang masih menguntungkan. Kami tidak ingin terlibat dalam persaingan yang hanya membakar uang dan mengakibatkan profitabilitas menjadi negatif,” jelas Faizal.

Di sisi lain, pendapatan dari sektor logistik tumbuh sebesar 27% menjadi Rp 2,7 triliun. Sementara itu, pendapatan dari sektor properti juga tumbuh sebesar 14,7% menjadi Rp 175 miliar. Faizal menambahkan, “Sektor properti mengalami pertumbuhan yang signifikan. Saat ini, kami telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 100 properti dari total 3000 properti yang ada. Masih terdapat peluang besar untuk kerja sama di bidang properti.”

Pos Indonesia terus berupaya untuk memperluas bisnisnya dan meningkatkan profitabilitasnya di tengah persaingan yang semakin ketat. Dengan strategi yang tepat dan fokus pada pasar-pasar yang menguntungkan, Pos Indonesia optimis dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan dan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *