
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjelaskan alasan di balik keputusan mereka untuk melakukan pembelian kembali saham alias buyback senilai maksimal Rp3 triliun. Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, aksi korporasi ini direncanakan karena adanya koreksi harga saham BBRI, namun ada beberapa alasan lain yang turut menjadi pertimbangan.
“Ya, tentu saja terkait dengan bagaimana kita menjaga harga saham kita. Tapi kita juga harus bisa multitasking, tidak hanya fokus pada satu hal saja,” ujar Sunarso dalam Paparan Kinerja Keuangan 2024 BRI secara virtual pada Rabu (12/2/2025).
Salah satu alasan lainnya adalah untuk memberikan insentif kepada para pekerja BRI melalui pemberian renumerasi. Sunarso menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi pekerja agar lebih berdedikasi, profesional, dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menambahkan bahwa program pemberian renumerasi saham kepada pekerja BRI telah dimulai sejak tahun 2015. Hal ini dilakukan untuk memperkuat keyakinan BRI dalam meningkatkan kinerja fundamental perusahaan guna memberikan sentimen positif pada harga saham.
Menanggapi tren penurunan harga saham BBRI dalam setahun terakhir, Sunarso menegaskan bahwa BRI bukanlah satu-satunya bank yang mengalami penurunan harga saham. Ia menekankan bahwa bank-bank besar di Indonesia juga mengalami hal serupa.
“Mungkin ini hanya masalah pasar, dan kami tidak bisa mengontrol pasar sendirian. Sebagai CEO, saya akan fokus pada hal-hal yang bisa saya kendalikan dan memastikan BRI tetap beroperasi dengan tata kelola perusahaan yang baik,” tambah Sunarso.
Dalam situasi yang tidak mudah, BRI tetap berupaya untuk tumbuh dengan menerapkan manajemen risiko yang baik. Sunarso menekankan pentingnya fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan untuk menjaga fundamental perusahaan.
“Jika pasar merespons negatif, itu bukan karena persoalan fundamental perusahaan,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, BRI berharap dapat menghadapi tantangan pasar dengan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi harga saham serta kinerja perusahaan secara keseluruhan.