Evangelis Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah (GKKA) Indonesia Jemaat Kendari sangat menghargai upaya Muhammadiyah dalam menyediakan pendidikan inklusif dan toleran. Pada Sabtu (24/8), Ev Munfaridah menyampaikan apresiasinya dalam peringatan Milad ke-23 Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari yang mengadakan bedah buku “Kristen Muhammadiyah: Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan.” Menurutnya, acara ini tidak hanya sekadar diskusi akademik, tetapi juga kesempatan emas bagi UMKendari untuk memperkuat komitmen dalam merawat keberagaman melalui pendidikan.
Ev Munfaridah menekankan pentingnya menjaga harmoni dalam masyarakat yang majemuk seperti Indonesia. Dia mengapresiasi gerakan pendidikan yang dilakukan oleh Muhammadiyah, karena dengan adanya sekolah-sekolah Muhammadiyah, pemahaman tentang Muhammadiyah semakin meningkat. Selain itu, dia juga menghargai dialog yang terbuka di ruang-ruang publik, karena sebagai negara dengan keragaman yang tinggi, saling mengenal satu sama lain sangat penting untuk menciptakan keterbukaan dan toleransi.
Ev Munfaridah setuju dengan pesan terakhir dalam buku Krismuha, yaitu bahwa generasi muda yang terdidik dengan pikiran terbuka harus mampu mengubah perbedaan menjadi kekuatan bersama. Generasi muda yang inklusif diharapkan dapat berperan aktif dalam menjembatani perbedaan dan mempererat jaringan sosial masyarakat.
Dalam konteks lokal, Ev Munfaridah berharap UMKendari dapat menjadi laboratorium sosial di Sulawesi Tenggara untuk menciptakan kedamaian dan toleransi melalui pendidikan inklusif yang diterapkan oleh Muhammadiyah. Dia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang harmonis dan toleran.
Ev Munfaridah sungguh mengapresiasi upaya Muhammadiyah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya toleransi dan inklusivitas. Dia berharap bahwa melalui pendidikan, generasi muda dapat memperkuat hubungan antaragama dan memperkuat persatuan dalam keberagaman. Ev Munfaridah yakin bahwa dengan kerjasama antara berbagai agama dan kepercayaan, Indonesia dapat terus berkembang sebagai bangsa yang damai dan harmonis.
Dengan kerendahan hati, Ev Munfaridah menyampaikan rasa hormatnya kepada Muhammadiyah atas kontribusi mereka dalam memperkuat toleransi dan inklusivitas dalam pendidikan. Dia optimis bahwa melalui pendidikan yang inklusif, Indonesia dapat terus menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengelola keberagaman dengan damai dan harmonis.