Hendi Prio Santoso, Direktur Utama MIND ID, sedang mencari arahan dari Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir mengenai rencana penawaran umum saham perdana (IPO) holding tambang pelat merah tersebut. Sebelumnya, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham MIND ID telah menyatakan bahwa IPO holding tambang pelat merah tersebut direncanakan akan dilakukan pada tahun 2026. Di sisi […]
Read MoreKementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir baru saja merilis laporan keuangan gabungan dari 65 perusahaan pelat merah pada tahun 2023. Menurut laporan tersebut, total pendapatan usaha seluruh BUMN mencapai Rp2.932,64 triliun. Ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,47% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mencapai Rp2.918,97 triliun. Pendapatan usaha dari portofolio BUMN didukung oleh penjualan senilai Rp1.983,11 […]
Read MoreMenteri BUMN Erick Thohir dengan bangga mengumumkan bahwa OECD telah memberikan pengakuan terhadap tata kelola perusahaan pelat merah Indonesia. Menurut OECD, tata kelola perusahaan BUMN Indonesia sudah mampu bersaing dan setara dengan perusahaan swasta. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan bahwa BUMN Indonesia siap untuk bersaing di pasar global. Erick menjelaskan bahwa […]
Read MoreMenteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pembelian LPG bersubsidi perlu dibatasi oleh pemerintah untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran. Hal ini disebabkan oleh tingginya impor LPG yang masih digunakan oleh masyarakat ekonomi menengah ke atas atau orang kaya. Erick menyatakan, “Tidak hanya untuk BBM, tapi juga untuk gas, karena impor LPG sangat tinggi saat ini.” Pemerintah […]
Read MoreDi bawah kepemimpinan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, terjadi transformasi yang signifikan dalam kinerja BUMN yang tercermin dari peningkatan dividen yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Erick Thohir menyampaikan bahwa target dividen BUMN pada tahun 2024 telah ditetapkan sebesar Rp 85 triliun, naik dari […]
Read More